MALANG-BISNIS.COM - Ketika kamu berada di suatu tempat, ada dua hal yang harus kamu lakukan. Yaitu, mengunjungi objek wisata yang menarik dan mencicipi makanan khas daerah tersebut! Identitas sebuah daerah tidak hanya dilihat dari sejarah dan budayanya saja, tetapi juga dari makanannya.
Bandung
Setelah mengunjungi kawah putih yang bersuhu cukup rendah, pastinya kamu merasa kelaparan. Karena kamu sudah berada di Bandung, Jawa Barat, tidak lengkap rasanya jika belum mencicipi makanan khas Bandung. Misalnya, siomay dan batagor bandung, serta mi kocok. Untuk oleh-oleh, kamu bisa membeli pisang molen dan brownies kukus. Konon, siomay sudah menjadi khas daerah Bandung sejak tahun 1880. Saat itu, dalam sebuah lomba memasak dim sum, tim yang berasal dari Bandung keluar sebagai pemenang. Sejak saat itu, dim sum dari daerah Bandung dikenal enak dan banyak dicari orang.
Yogyakarta
Kira-kira, makanan apa yang identik denganYogyakarta? Ya, betul sekali! Gudeg! Makanan bercita rasa manis ini dapat ditemukan di setiap penjuru Yogya. Makanan ini telah ada di Yogya sejak tahun 1557 M. Untuk oleh-oleh, kamu bisa membeli bakpia di pusat oleh-oleh. Selain gudeg, Yogya memang terkenal dengan bakpia-nya. Itu, lho, kue berbentuk bundar yang diisi keju, kacang hijau, atau cokelat.
Malang
Teman-teman, coba tebak, makanan apa yang menjadi ciri khas Malang? Makanan berbentuk bulat kecil dan dibuat dari bahan dasar daging ini memang banyak terdapat di mana-mana. Jawabannya: bakso. Pernahkah kamu mendengar bakso malang? Makanan yang satu ini menjadi khas di Kota Malang, Jawa Timur, karena penyajiannya dilengkapi dengan pangsit goreng, tahu, dan siomay, membuat rasanya semakin enak. Inilah yang membedakannya dengan hidangan bakso di daerah lain. Nah, jika kamu ada di Malang, jangan lupa untuk mencicipi bakso malang langsung dari kota asalnya, ya!
Makassar
Pernahkah kamu makan soto? Nah, di Makassar, Sulawesi Selatan, ada makanan yang namanya sedikit mirip, yaitu coto. Makanan ini terbuat dari jeroan dan daging sapi yang disajikan dengan kuah seperti soto. Biasanya, makanan ini dihidangkan bersama ketupat. Makanan ini diduga telah ada sejak zaman Kerajaan Gowa (1958). Sambal yang dihidangkan pada coto diyakini terpengaruh sambal khas China, yaitu tauco.(MB-2)
Bandung
Setelah mengunjungi kawah putih yang bersuhu cukup rendah, pastinya kamu merasa kelaparan. Karena kamu sudah berada di Bandung, Jawa Barat, tidak lengkap rasanya jika belum mencicipi makanan khas Bandung. Misalnya, siomay dan batagor bandung, serta mi kocok. Untuk oleh-oleh, kamu bisa membeli pisang molen dan brownies kukus. Konon, siomay sudah menjadi khas daerah Bandung sejak tahun 1880. Saat itu, dalam sebuah lomba memasak dim sum, tim yang berasal dari Bandung keluar sebagai pemenang. Sejak saat itu, dim sum dari daerah Bandung dikenal enak dan banyak dicari orang.
Yogyakarta
Kira-kira, makanan apa yang identik denganYogyakarta? Ya, betul sekali! Gudeg! Makanan bercita rasa manis ini dapat ditemukan di setiap penjuru Yogya. Makanan ini telah ada di Yogya sejak tahun 1557 M. Untuk oleh-oleh, kamu bisa membeli bakpia di pusat oleh-oleh. Selain gudeg, Yogya memang terkenal dengan bakpia-nya. Itu, lho, kue berbentuk bundar yang diisi keju, kacang hijau, atau cokelat.
Malang
Teman-teman, coba tebak, makanan apa yang menjadi ciri khas Malang? Makanan berbentuk bulat kecil dan dibuat dari bahan dasar daging ini memang banyak terdapat di mana-mana. Jawabannya: bakso. Pernahkah kamu mendengar bakso malang? Makanan yang satu ini menjadi khas di Kota Malang, Jawa Timur, karena penyajiannya dilengkapi dengan pangsit goreng, tahu, dan siomay, membuat rasanya semakin enak. Inilah yang membedakannya dengan hidangan bakso di daerah lain. Nah, jika kamu ada di Malang, jangan lupa untuk mencicipi bakso malang langsung dari kota asalnya, ya!
Makassar
Pernahkah kamu makan soto? Nah, di Makassar, Sulawesi Selatan, ada makanan yang namanya sedikit mirip, yaitu coto. Makanan ini terbuat dari jeroan dan daging sapi yang disajikan dengan kuah seperti soto. Biasanya, makanan ini dihidangkan bersama ketupat. Makanan ini diduga telah ada sejak zaman Kerajaan Gowa (1958). Sambal yang dihidangkan pada coto diyakini terpengaruh sambal khas China, yaitu tauco.(MB-2)
***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar