MALANG-BISNIS.com - Indonesia sejak lama dikenal memiliki ragam budaya dan kekayaan tradisi serta keindahan alam yang tidak dimiliki oleh bangsa lain. Berbagai budaya yang ada di Indonesia antara lain seperti tradisi membatik, serta ragam tari tradisionalnya sejak dulu telah tersohor hingga memesona bangsa lain untuk datang dan merasakan sendirinya di negeri ini.
Salah satu tempat menarik di gugusan kepulauan Indonesia yang mungkin masih belum diketahui banyak orang adalah sebuah daerah bernama Labuan Bajo. Wilayah yang terletak di propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) ini tercatat merupakan salah satu daerah tujuan wisata yang menyimpan objek mengagumkan seperti populasi binatang purba Komodo di Pulau Komodo dan Pulau Rinca.
Labuan Bajo juga terkenal sebagai salah satu tempat favorit bagi para penyelam (diver) untuk melihat langsung dari dekat berbagai koleksi terumbu karang unik nan cantik yang ada di alam bawah lautnya. Beberapa spot di Labuan Bajo juga menawarkan objek untuk snorkeling demi melihat beberapa hewan laut yang jarang kita temui di tempat lain.
Wilayah ini juga memiliki kekayaan budaya menarik seperti Tari Caci yang digunakan menyambut para tamu di Labuan Bajo. Tarian yang menggunakan medium cambuk sebagai alat untuk menari ini merupakan salah satu warisan penting dari Labuan Bajo yang pantang untuk dilewatkan bila berkunjung ke sini.
Pesona keindahan serta kekayaan tempat ini akhirnya terekam dalam sebuah iklan televisi terbaru dari salah satu produk milik PT. Sido Muncul yang akan rilis pada bulan September ini. Dengan diiringi oleh lagu legendaris 'Kolam Susu' yang pernah populer dibawakan grup musik Koes Plus pada masanya, dan kini dalam versi iklan televisinya dibawakan oleh penyanyi Shanty, iklan ini menampilkan kekayaan alam Labuan Bajo yang sangat indah.
Dengan menggunakan tagline iklan yang cukup sederhana 'Ayo ke Labuan Bajo!', iklan televisi komersial ini memang bertujuan untuk mendongkrak jumlah turis yang datang ke Labuan Bajo. "Daripada ke luar negeri lebih baik ke Labuan Bajo untuk berlibur, kekayaan alamnya sangat mengagumkan, saya sudah 5 kali ke sana", kata Olga Lidya, presenter yang ditemui di sela-sela peluncuran iklan televisi ini. (MB-89)
Salah satu tempat menarik di gugusan kepulauan Indonesia yang mungkin masih belum diketahui banyak orang adalah sebuah daerah bernama Labuan Bajo. Wilayah yang terletak di propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) ini tercatat merupakan salah satu daerah tujuan wisata yang menyimpan objek mengagumkan seperti populasi binatang purba Komodo di Pulau Komodo dan Pulau Rinca.
Labuan Bajo juga terkenal sebagai salah satu tempat favorit bagi para penyelam (diver) untuk melihat langsung dari dekat berbagai koleksi terumbu karang unik nan cantik yang ada di alam bawah lautnya. Beberapa spot di Labuan Bajo juga menawarkan objek untuk snorkeling demi melihat beberapa hewan laut yang jarang kita temui di tempat lain.
Wilayah ini juga memiliki kekayaan budaya menarik seperti Tari Caci yang digunakan menyambut para tamu di Labuan Bajo. Tarian yang menggunakan medium cambuk sebagai alat untuk menari ini merupakan salah satu warisan penting dari Labuan Bajo yang pantang untuk dilewatkan bila berkunjung ke sini.
Pesona keindahan serta kekayaan tempat ini akhirnya terekam dalam sebuah iklan televisi terbaru dari salah satu produk milik PT. Sido Muncul yang akan rilis pada bulan September ini. Dengan diiringi oleh lagu legendaris 'Kolam Susu' yang pernah populer dibawakan grup musik Koes Plus pada masanya, dan kini dalam versi iklan televisinya dibawakan oleh penyanyi Shanty, iklan ini menampilkan kekayaan alam Labuan Bajo yang sangat indah.
Dengan menggunakan tagline iklan yang cukup sederhana 'Ayo ke Labuan Bajo!', iklan televisi komersial ini memang bertujuan untuk mendongkrak jumlah turis yang datang ke Labuan Bajo. "Daripada ke luar negeri lebih baik ke Labuan Bajo untuk berlibur, kekayaan alamnya sangat mengagumkan, saya sudah 5 kali ke sana", kata Olga Lidya, presenter yang ditemui di sela-sela peluncuran iklan televisi ini. (MB-89)
***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar