MalangBisnis.com - Orangtua mana pun pasti ingin anaknya cerdas. Kecerdasan bukan hanya genetis dan stimulasi, tetapi juga lewat nutrisi. Pastikan otak anak mendapat nutrisi yang dibutuhkan agar tetap bisa berpikir dengan sempurna. Apa saja asupan yang bisa memenuhi kebutuhan otaknya supaya bisa menggunakan otaknya secara optimal?
Salmon
Lemak ikan, seperti yang dimiliki salmon merupakan sumber yang bagus untuk asam lemak omega 3, DHA, dan EPA, yang penting untuk pertumbuhan otak dan fungsinya. Terbukti, riset membuktikan, bahwa mereka yang mengasup asam lemak ini memiliki pemikiran yang tajam dan mampu melewati tes kemampuan yang lebih baik.
Telur
Telur terkenal akan kandungan protein yang tinggi. Tak hanya itu, putih telur ternyata kaya akan kolin, yang membantu perkembangan memori. Sesekali, berikan sarapan telur dan roti bakar untuk anak.
Selai kacang
Kacang dan selai kacang ternyata merupakan sumber yang baik untuk vitamin E, antioksidan yang kuat untuk melindungi membran saraf, plus thiamin untuk membantu otak dan sistem saraf menggunakan glukosa untuk energi.
Oatmeal
Gandum (oat) sangat terkenal memiliki kandungan nutrisi. Gandum memiliki kandungan energi yang baik untuk menjadi bahan bakar otak yang dibutuhkan anak di pagi hari. Oat yang kaya akan serat membantu memberi nutrisi pada otak sejak pagi. Oat kaya akan vitamini E, B, potasium, dan zinc, yang membantu tubuh berfungsi optimal.
Kacang-kacangan
Kacang-kacangan memiliki kandungan energi dari protein dan karbohidrat kompleks, serta serat, plus lebih banyak vitamin dan mineral. Zat makanan ini merupakan makanan yang baik untuk otak anak.
Sayuran aneka warna
Tomat, kentang manis, labu, wortel, dan bayam adalah beberapa makanan yang memiliki warna yang kaya dan pekat. Sayuran dengan warna kaya semacam ini merupakan makanan yang kaya antioksidan dan membantu otak tetap kuat serta sehat.
Susu dan yogurt
Makanan yang terbuat dari susu kaya akan protein dan vitamin B, yang penting untuk perkembangan jaringan otak, neurotransmiter, dan enzim. Susu dan yogur memiliki protein dan karbohidrat yang tinggi, yang merupakan energi yang dibutuhkan otak. Banyak cara untuk menyuguhkan keduanya. Misal, susu rendah lemak pada sereal, atau minuman jus yang diperkaya vitamin D, atau yogurt rendah lemak yang diberikan tambahan buah atau kacang bisa jadi pilihan.(MB-5)
Salmon
Lemak ikan, seperti yang dimiliki salmon merupakan sumber yang bagus untuk asam lemak omega 3, DHA, dan EPA, yang penting untuk pertumbuhan otak dan fungsinya. Terbukti, riset membuktikan, bahwa mereka yang mengasup asam lemak ini memiliki pemikiran yang tajam dan mampu melewati tes kemampuan yang lebih baik.
Telur
Telur terkenal akan kandungan protein yang tinggi. Tak hanya itu, putih telur ternyata kaya akan kolin, yang membantu perkembangan memori. Sesekali, berikan sarapan telur dan roti bakar untuk anak.
Selai kacang
Kacang dan selai kacang ternyata merupakan sumber yang baik untuk vitamin E, antioksidan yang kuat untuk melindungi membran saraf, plus thiamin untuk membantu otak dan sistem saraf menggunakan glukosa untuk energi.
Oatmeal
Gandum (oat) sangat terkenal memiliki kandungan nutrisi. Gandum memiliki kandungan energi yang baik untuk menjadi bahan bakar otak yang dibutuhkan anak di pagi hari. Oat yang kaya akan serat membantu memberi nutrisi pada otak sejak pagi. Oat kaya akan vitamini E, B, potasium, dan zinc, yang membantu tubuh berfungsi optimal.
Kacang-kacangan
Kacang-kacangan memiliki kandungan energi dari protein dan karbohidrat kompleks, serta serat, plus lebih banyak vitamin dan mineral. Zat makanan ini merupakan makanan yang baik untuk otak anak.
Sayuran aneka warna
Tomat, kentang manis, labu, wortel, dan bayam adalah beberapa makanan yang memiliki warna yang kaya dan pekat. Sayuran dengan warna kaya semacam ini merupakan makanan yang kaya antioksidan dan membantu otak tetap kuat serta sehat.
Susu dan yogurt
Makanan yang terbuat dari susu kaya akan protein dan vitamin B, yang penting untuk perkembangan jaringan otak, neurotransmiter, dan enzim. Susu dan yogur memiliki protein dan karbohidrat yang tinggi, yang merupakan energi yang dibutuhkan otak. Banyak cara untuk menyuguhkan keduanya. Misal, susu rendah lemak pada sereal, atau minuman jus yang diperkaya vitamin D, atau yogurt rendah lemak yang diberikan tambahan buah atau kacang bisa jadi pilihan.(MB-5)
***
Dilihat sebanyak :
Follow Twitter @MalangBisnisCom
Baca MalangBisnis.com dari mana aja, tersedia versi mobile, Buka dari HP mu...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar