MalangBisnis.com - Mengajarkan tanggung jawab kepada anak bisa dibilang gampang-gampang susah. Sebagai orang tua, Anda perlu tegas tapi tak boleh terlalu menggurui apalagi menekan. Tapi orang tua mana sih yang tidak mau nanti anaknya tumbuh jadi anak yang lebih bertanggung jawab? Nah, supaya anak nantinya bisa lebih bertanggung jawab, Anda bisa mengikuti tiga tips yang dilansir dari livingwellspendingless.com berikut ini.
1. Pertahankan Konsistensi
Anda bisa mulai memberikan tanggung jawab kepada anak Anda untuk melakukan pekerjaan rumah tangga. Misalnya saja memberikan tugas anak untuk mengepel lantai setiap dua hari sekali. Pastikan tugas-tugas tersebut dilakukan dengan konsisten dan terus berulang. Mungkin awalnya anak akan merasa berat dan terbebani untuk melakukan tugas-tugas yang diberikan. Tapi seiring waktu dengan konsistensi yang dijaga dengan baik, anak-anak akan belajar arti dari tanggung jawab sebenarnya: melakukan tugas dengan baik tanpa banyak mengeluh.
2. Kenali Karakter Anak Saat Mengerjakan Tugas
Anak-anak umumnya akan mengeluh ketika diberi pekerjaan di rumah. Dan Anda tak perlu marah-marah ketika anak terlihat tak suka dengan tugas yang diberikan. Cobalah untuk memberikan tugas yang sepertinya akan sangat disukai oleh anak Anda, misalnya tugas membersihkan kaca jendela. Setiap anak memiliki kecenderungan sendiri saat menyelesaikan pekerjaan. Anda hanya perlu lebih peka melihat karakter anak Anda.
3. Cari Hal yang Paling Memotivasi Anak-Anak
Anak-anak akan langsung bersemangat melakukan sesuatu jika ia memiliki motivasi. Sebagai contoh, ia akan semangat mengerjakan pekerjaan rumah jika Anda berjanji akan memberikan es krim sebagai 'upah' atas kerja kerasnya. Tapi Anda tak harus selalu memberikan upah atau imbalan dalam bentuk materi kepada anak Anda setiap kali ia selesai mengerjakan tugasnya. Berikan pengertian kenapa anak Anda perlu melakukan sesuatu dan jelaskan bahwa hal yang dikerjakan anak Anda itu akan bermanfaat untuk banyak orang.
Mendidik anak untuk bertanggung jawab sejak dini sangat penting. Nantinya ketika ia tumbuh dewasa, ia bisa menjalani hidupnya dengan lebih terarah. Hal-hal atau tugas-tugas sederhana yang dilakukan anak ketika masih kecil akan memberikan makna dan pengertian dalam ketika ia tumbuh dewasa kelak.[MB-1]
***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar