MALANG-BISNIS.COM Kalau bukan Google, siapa lagi neh yang bisa mendapatkan informasi dan mempelajari kebiasaan dan minat pengguna internet paling lengkap?
Si Google telah meluncurkan sistem baru untuk menampilkan layanan pasang iklan dengan berdasar minat yang terutama mendasarkan pada sejarah browsing. Sistem ini memberikan fasilitas baru bagi para pemasang iklan untuk memilih target iklan yang biasanya mentarget berdasar keyword dan pilihan geografis seperti lokasi dan bahasa. Untuk saat ini iklan “interest based” akan ditampilkan di YouTube dan situs rekanan Google terlebih dahulu.Walau menjanjikan hasil iklan yang lebih baik tetapi hal ini meresahkan pembela hak privasi karena Google perlu mendapatkan data pribadi lebih dalam dari pengguna internet.
Untuk menyiasati hal itu, sistem iklan Google memiliki halaman “opt-out” yang memberikan pilihan bagi pengguna untuk menolak perekaman data berinternet seperti link berikut: http://www.google.com/ads/preferences/html/opt-out.html dan http://www.google.com/ads/preferences . Walau ada fasilitas ini, pilihan ini tidak akan berjalan apabila pengguna berganti browser atau membersihkan cookie lagi. Sebenarnya apa yang dilakukan Google ini bukan hal baru karena Yahoo dan Microsoft telah mencoba dan menggunakan sejarah aktivitas pengguna internet dengan memanfaatkan browser web untuk menampilkan info media pasang iklan yang sesuai. Tetapi apa yang dilakukan Google akan lebih membawa dampak lebih besar karena sejarah pencarian di search engine dan database informasi tentang penggunanya yang sangat besar.(MB-2)
Si Google telah meluncurkan sistem baru untuk menampilkan layanan pasang iklan dengan berdasar minat yang terutama mendasarkan pada sejarah browsing. Sistem ini memberikan fasilitas baru bagi para pemasang iklan untuk memilih target iklan yang biasanya mentarget berdasar keyword dan pilihan geografis seperti lokasi dan bahasa. Untuk saat ini iklan “interest based” akan ditampilkan di YouTube dan situs rekanan Google terlebih dahulu.Walau menjanjikan hasil iklan yang lebih baik tetapi hal ini meresahkan pembela hak privasi karena Google perlu mendapatkan data pribadi lebih dalam dari pengguna internet.
Untuk menyiasati hal itu, sistem iklan Google memiliki halaman “opt-out” yang memberikan pilihan bagi pengguna untuk menolak perekaman data berinternet seperti link berikut: http://www.google.com/ads/preferences/html/opt-out.html dan http://www.google.com/ads/preferences . Walau ada fasilitas ini, pilihan ini tidak akan berjalan apabila pengguna berganti browser atau membersihkan cookie lagi. Sebenarnya apa yang dilakukan Google ini bukan hal baru karena Yahoo dan Microsoft telah mencoba dan menggunakan sejarah aktivitas pengguna internet dengan memanfaatkan browser web untuk menampilkan info media pasang iklan yang sesuai. Tetapi apa yang dilakukan Google akan lebih membawa dampak lebih besar karena sejarah pencarian di search engine dan database informasi tentang penggunanya yang sangat besar.(MB-2)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar