MALANG-BISNIS.COM - Ingin make over kecil-kecilan namun berefek dramatis? Cermin bisa dimodifikasi menjadi elemen interior menawan. Tak masalah ­meletakkannya sebagai material utama ataupun sebagai material tambahan.


Cermin tidak hanya sebagai alat untuk mematut diri, tetapi lebih dari sekadar itu, sekarang ini cermin bisa diaplikasikan ke dalam berbagai bentuk.

Pada sebuah rumah tinggal cermin bisa dipakai pada beberapa elemen interior, seperti bagian dari dinding panel, partisi, ataupun elemen pada furnitur.
Pasalnya, cermin mempunyai karakter unik yaitu memantulkan cahaya sehingga bisa membuat kesan yang berbeda daripada material lainnya.

Tak heran jika cermin, dalam buku-buku desain interior sangat disarankan untuk mempertebal karakter sebuah hunian.Alasannya, cermin dalam merefleksikan kehangatan, kenyamanan, dan menonjolkan keindahan arsitektur hunian tersebut.

Menjadi Panel
 
Elemen penutup yang terbuat dari cermin bisa diaplikasikan ke dalam berbagai macam bidang. Contohnya sebagai penutup dinding panel dan bisa dilakukan berbagai macam variasi.
Tidak harus semua bidang ditutup, bisa juga menambahkan beberapa elemen kayu dan lighting agar dinding panel tidak terkesan monoton jika hanya cermin secara utuh ditempelkan.
Selain sebagai dinding panel, variasi yang tak kalah inovatif adalah pemakaian cermin sebagai elemen interior seperti plafon.

Pada plafon tersebut kaca cermin bisa dibuat berupa drop ceiling (plafon yang lebih rendah). Lebih dramatis lagi jika pada drop ceiling tersebut diberi lampu TL di sekelilingnya.

Manipulasi Luasan

Pada sebuah ruangan yang kecil, kaca cermin bisa menjadi “penyelamat” untuk memanipulasi sebuah ruang kecil.

Material kaca ini memang selalu menjadi andalan ketika seorang desain interior “ditantang” untuk mendesain sebuah ruang dengan ukuran yang tidak terlalu besar, tetapi menginginkan kesan luas.
Selain pemakaian cermin, elemen interior yang terdapat di dalamnya pun harus bisa menunjang ruangan kecil tersebut. Pemakaian furnitur yang simple atau built-in juga bisa menjadi salah satu trik agar bisa mendapatkan kesan luas pada sebuah ruang sempit.

Perhatikan Material

Sebenarnya ada banyak material yang mempunyai karakteristik seperti cermin. Selain kaca cermin solid, ada juga yang menggunakan kaca film yang mempunyai karakteristik sama dengan cermin. Bahkan mempunyai kualitas transparansi yang berbeda-beda.

Dari 20 persen transparansi (yang bisa melihat dari kedua sisi) hingga 100 persen transparansi (yang hanya bisa melihat satu sisi saja seperti cermin pada umumnya).

Selain menggunakan kaca film, ada juga jenis lain yaitu bronze mirror. Warnanya gelap seperti abu-abu tetapi mempunyai efek memantul seperti cermin.

Bronze mirror ini sekarang cukup digemari, karena karakteristiknya cukup mewah dan harganya pun cukup tinggi jika dibandingkan dengan kaca cermin yang ada di pasaran.

Tebal atau Tipis

Selain material yang berbeda, kaca cermin juga mempunyai berbagai macam ketebalan, hal ini bisa disesuaikan dengan pamakaian.

Jika ingin menggunakan cermin dalam potongan yang lebar, sebaiknya menggunakan yang tebal. Tetapi, jika penggunaannya tidak besar atau lebar, maka cermin yang tidak terlalu tebal bisa digunakan.
Yang harus diingat ketika memperkirakan biaya adalah semakin tebal cermin, maka harganya pun semakin mahal. Begitu juga jika penggunaannya semakin lebar maka harganya pun akan semakin mahal.
Karakter lain dari cermin adalah meski mempunyai karakteristik memantul, tetapi warna dan transparansi yang ditampilkan berbeda-beda.

Untuk kesan terang, bisa menggunakan cermin yang biasa dipakai, tetapi jika ingin menampilkan kesan sedikit gelap dan cozy, bisa memakai kaca jenis bronze mirror. Sementara kaca film bisa digunakan bila memerlukan transparansi seperti untuk jendela, sehingga bisa terlihat dari dua arah dan tetap mempunyai karakteristik memantul.
Jadi Anda memilih yang mana? Selamat mencoba, ya. (MB-4)
*** 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Membuat Web Langsung Jadi ? INDO9.COM