MALANG-BISNIS.COM
Ananda Mikola
Laki-Laki
Jakarta, 27 April 1980
Hobby
:
Football & Gym
Tinggi Badan
:
173 cm
Biografi :
Ananda Mikola, pembalap yang sering disapa Nanda ini lahir di Jakarta, 27 April 1980. Ayahnya adalah mantan pembalap nasional, Tinton Suprapto.
Nanda memulai debut race-nya tahun 1993. Tahun 1996, Nanda menjadi juara Formula Asia. Dia tampil di ajang Formula 3000 dari tahun 1999 hingga 2001 dan ia menjadi juara Asian F3 pada musim 2005.
Nanda sempat absen beberapa musim sebelum akhirnya ia membela tim A1 Indonesia di ajang A1GP. Prestasi terbaik Nanda di ajang A1GP adalah finis di urutan 5 seri Shanghai 2006.
Tak hanya tenar di dunia balap, kakak dari pembalap Moreno Suprapto ini, seringkali menghiasi layar infotainment karena keterlibatannya dengan artis-artis tanah air. Nanda pernah terlibat hubungan serius dengan Janda beranak satu, Wulan Guritno, mantan istri Atilla Syah.
Selain Wulan, Nanda juga pernah berhubungan dengan Revalina S Temat, mantan pacar Panji Triadmodjo, dan terakhir pacaran dengan aktris muda Laudya Cynthia Bella yang tak bertahan lama.
Pada akhir Desember 2008, Ananda tiba-tiba menjadi buruan para pencari berita dikarenakan terlibat kasus penganiyaan Agung Setiawan, rekan kerja Marzella Zalianty, aktris yang tengah dekat dengannya.
Tindakan kekerasan bahkan sampai melibatkan adiknya yang juga berprofesi sebagai pembalap, Moreno Soeprapto. Karena kasus ini pula, karir balap Ananda terpaksa vakum sementara.
Belum selesai kasus dugaan tindakan kekerasan yang dilakukan Nanda terhadap rekan Marcella, kekasihnya yang bernama Agung Setiawan, Nanda sudah diterpa isu tak sedap lagi. Muncul video porno yang mirip dengannya dan seseorang yang mirip mantannya, Wulan Guritno. Namun, baik Nanda maupun Wulan membantah kabar ini.
Setelah melewati proses sidang yang lumayan lama, akhirnya pada 25 Mei 2009, ia dituntut 2,5 tahun penjara. Tuntutan ini jauh lebih lama dari Marcella yang mendapat tuntutan 1 tahun 6 bulan. Meski terlihat kaget, namun Nanda akan melakukan pembelaan. (MB-19)
Ananda Mikola
Laki-Laki
Jakarta, 27 April 1980
Hobby
:
Football & Gym
Tinggi Badan
:
173 cm
Biografi :
Ananda Mikola, pembalap yang sering disapa Nanda ini lahir di Jakarta, 27 April 1980. Ayahnya adalah mantan pembalap nasional, Tinton Suprapto.
Nanda memulai debut race-nya tahun 1993. Tahun 1996, Nanda menjadi juara Formula Asia. Dia tampil di ajang Formula 3000 dari tahun 1999 hingga 2001 dan ia menjadi juara Asian F3 pada musim 2005.
Nanda sempat absen beberapa musim sebelum akhirnya ia membela tim A1 Indonesia di ajang A1GP. Prestasi terbaik Nanda di ajang A1GP adalah finis di urutan 5 seri Shanghai 2006.
Tak hanya tenar di dunia balap, kakak dari pembalap Moreno Suprapto ini, seringkali menghiasi layar infotainment karena keterlibatannya dengan artis-artis tanah air. Nanda pernah terlibat hubungan serius dengan Janda beranak satu, Wulan Guritno, mantan istri Atilla Syah.
Selain Wulan, Nanda juga pernah berhubungan dengan Revalina S Temat, mantan pacar Panji Triadmodjo, dan terakhir pacaran dengan aktris muda Laudya Cynthia Bella yang tak bertahan lama.
Pada akhir Desember 2008, Ananda tiba-tiba menjadi buruan para pencari berita dikarenakan terlibat kasus penganiyaan Agung Setiawan, rekan kerja Marzella Zalianty, aktris yang tengah dekat dengannya.
Tindakan kekerasan bahkan sampai melibatkan adiknya yang juga berprofesi sebagai pembalap, Moreno Soeprapto. Karena kasus ini pula, karir balap Ananda terpaksa vakum sementara.
Belum selesai kasus dugaan tindakan kekerasan yang dilakukan Nanda terhadap rekan Marcella, kekasihnya yang bernama Agung Setiawan, Nanda sudah diterpa isu tak sedap lagi. Muncul video porno yang mirip dengannya dan seseorang yang mirip mantannya, Wulan Guritno. Namun, baik Nanda maupun Wulan membantah kabar ini.
Setelah melewati proses sidang yang lumayan lama, akhirnya pada 25 Mei 2009, ia dituntut 2,5 tahun penjara. Tuntutan ini jauh lebih lama dari Marcella yang mendapat tuntutan 1 tahun 6 bulan. Meski terlihat kaget, namun Nanda akan melakukan pembelaan. (MB-19)
**
Tidak ada komentar:
Posting Komentar