MALANG-BISNIS.COM - Diprakarsai oleh ibu Gusmi Jufry, rumah busana muslim siap pakai, Sessa yang berdiri sejak tahun 1985 terus menunjukkan peningkatan. Meski berawal dari usaha rumahan, perkembangan Sessa tak menunjukkan kata berhenti. Rumah busana muslim ini terus berkembang, hingga putrinya, Monika Jufry kini mengambil alih perusahaan ini. Hingga saat ini, Sessa sudah memiliki setidaknya 1 gerai showroom dan sudah ikut dalam beberapa department store.
Beberapa waktu lalu, rumah busana muslim siap pakai Sessa menggelar peragaan busana pertamanya sejak 25 tahun berdiri. Monika Jufry mempersembahkan pagelaran bertajuk Transcending tersebut untuk sang ibunda. Sejak awalnya, Sessa dibuat untuk menemani hari-hari dan aktivitas kaum muslimah wanita dengan potongan busana simpel, modern, feminin, dan romantik.
Dari 62 set yang diperagakan rumah busana muslim siap pakai Sessa, kebanyakan bersifat polos dan ringan, sehingga cocok untuk menemani kegiatan harian. Bahan yang dipakai pun tidak membatasi gerakan, dan memudahkan aktivitas. Bahan-bahan dengan warna polos membuat si pemakai lebih mudah untuk memadupadankan gaya berbusananya dengan ragam aksesoris.
Kebanyakan busana yang ditampilkan bergaya gamis dengan tambahan celana, atau lapisan luar dari bahan tulle atau lace, 2 pieces, dan 3 pieces. Tambahan gaya terletak pada detail handmade ornament. Dalam beberapa rancangannya, Sessa terlihat menggunakan detail ikatan pada bagian depan, juntaian kain di bagian belakang, hiasan bebatuan buatan tangan di bagian leher untuk baju-baju tunik, dan lengan lonceng. Selain warna-warna polos yang cantik berkombinasi dengan warna senada, Sessa juga tampak menggunakan motif abstrak, floral, dan tie dye di beberapa rancangannya. Sementara untuk bahan, banyak menggunakan satin, sifon, dan jersey. Namun, di beberapa busananya, Sessa juga menunjukkan kepuiawaiannya mengolah wastra batik dalam busana muslim. Yang paling menarik untuk dilihat pula adalah styling kerudung yang menemani para model bergaya. Terlihat unik dan cantik.(MB90)
Beberapa waktu lalu, rumah busana muslim siap pakai Sessa menggelar peragaan busana pertamanya sejak 25 tahun berdiri. Monika Jufry mempersembahkan pagelaran bertajuk Transcending tersebut untuk sang ibunda. Sejak awalnya, Sessa dibuat untuk menemani hari-hari dan aktivitas kaum muslimah wanita dengan potongan busana simpel, modern, feminin, dan romantik.
Dari 62 set yang diperagakan rumah busana muslim siap pakai Sessa, kebanyakan bersifat polos dan ringan, sehingga cocok untuk menemani kegiatan harian. Bahan yang dipakai pun tidak membatasi gerakan, dan memudahkan aktivitas. Bahan-bahan dengan warna polos membuat si pemakai lebih mudah untuk memadupadankan gaya berbusananya dengan ragam aksesoris.
Kebanyakan busana yang ditampilkan bergaya gamis dengan tambahan celana, atau lapisan luar dari bahan tulle atau lace, 2 pieces, dan 3 pieces. Tambahan gaya terletak pada detail handmade ornament. Dalam beberapa rancangannya, Sessa terlihat menggunakan detail ikatan pada bagian depan, juntaian kain di bagian belakang, hiasan bebatuan buatan tangan di bagian leher untuk baju-baju tunik, dan lengan lonceng. Selain warna-warna polos yang cantik berkombinasi dengan warna senada, Sessa juga tampak menggunakan motif abstrak, floral, dan tie dye di beberapa rancangannya. Sementara untuk bahan, banyak menggunakan satin, sifon, dan jersey. Namun, di beberapa busananya, Sessa juga menunjukkan kepuiawaiannya mengolah wastra batik dalam busana muslim. Yang paling menarik untuk dilihat pula adalah styling kerudung yang menemani para model bergaya. Terlihat unik dan cantik.(MB90)
ARTIKEL TERKAIT LAINNYA :
***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar