MALANG-BISNIS.com - Kayu memang eksotis. Pola guratan, warna dan bentuk yang sangat alami pada kayu memberikan daya pikat yang tiada duanya. Bahkan sisa bonggol kayu yang tidak terpakai pun, bisa menjadi sebuah benda seni yang bernilai.
Bonggol kayu merupakan bagian batang pohon yang tidak dapat digunakan lagi. Bonggol kayu dapat berasal dari pangkal batang sampai ke akar tunjangnya, atau sisa-sisa potongan antar cabang yang ternyata memiliki keunikan bentuk yang semula tidak ada artinya.
Dengan sedikit sentuhan sebuah potongan yang tersisa dari bagian peralihan batang utama dan cabang, dapat “disulap” menjadi sebuah kursi taman yang cantik melengkapi sebuah taman di tepi kolam. Ada pula yang memanfaatkan sebongkah kayu tua yang bentuknya tidak beraturan dan sudah cacat karena banyak bekas luka pada batang nya. Kayu tersebut dibiarkan apa adanya, kemudian ditempatkan secara horizontal dan diberi penyangga kaki, sehingga dapat berubah fungsi menjadi kursi taman. Lekukan batang yang sudah ada sejak semula menjadi penahan ketika kita duduk di atasnya.
Kayu-kayu tersebut diberi pelapis transparan agar lebih tahan dengan pengaruh cuaca baik panas maupun hujan, meskipun ketahanannya juga tergantung kepada jenis kayunya. Namun demikian tampilan yang alami lebih berkesan apa adanya semakin memberikan daya pikat yang mempesona.(MB-8)
***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar