MalangBisnis.com - Sulit berkonsentrasi saat pekerjaan menuntut perhatian penuh?  Untuk membantu Anda berkonsentrasi, para ahli mengatakan, Anda harus terlebih dahulu mengidentifikasi apa yang merisaukan Anda. Sebuah tulisan di WebMD oleh  Jen Uscher dan diulas oleh Laura J. Martin, MD, mengidentifikasi enam pembunuh konsentrasi paling top. Berikut ringkasannya.



1. Banyak Tugas
"Orang yang punya banyak tugas mungkin merasa seperti lebih banyak yang bisa dilakukan, namun hampir selalu memakan waktu lebih lama untuk menyelesaikannya ketimbang mencurahkan perhatian Anda pada satu hal pada suatu waktu," kata psikolog Lucy Jo Palladino, PhD.

Orang yang berjibun tugas pada satu waktu, mereka kehilangan waktu saat beralih dari satu tugas ke tugas lain. Menurut peneliti dari Universitas Michigan , orang kehilangan waktu ketika mereka beralih dari tugas yang satu ke tugas-tugas lain. Apalagi ketika tugas-tugas yang dihadapi lebih rumit atau asing, mereka mengambil lebih banyak waktu untuk beralih tugas.

2. Kebosanan

Tugas yang membosankan bisa menguras kemampuan Anda untuk fokus dan membuat Anda lebih rentan terhadap gangguan.

"Saat Anda bosan, hampir apa pun bisa lebih menarik daripada apa yang Anda lakukan," kata Gordon Logan, PhD, seorang profesor psikologi di Universitas Vanderbilt.

Logan memberikan tip: selingi dengan jalan-jalan sekitar 10 menit di luar, makan camilan setelah selesai membaca satu halaman laporan, atau mendengarkan radio.

3. Gangguan Mental

Jenis-jenis gangguan - yang yang ada di kepala Anda - "punya banyak kekuasaan atas diri kita," kata Michael J. Baime, MD, profesor klinis kedokteran di Sekolah Kedokteran Universitas Pennsylvania.

Salah satu cara untuk melepaskan pikiran-pikiran yang mengganggu adalah dengan cepat menuliskannya. Menambahkan item ke daftar yang harus dilakukan, misalnya, atau melampiaskan frustrasi Anda dalam entri jurnal.

Jika Anda sedang stres tentang masalah tertentu, temukan waktu untuk membicarakan hal itu dengan seseorang yang Anda percaya.

Meditasi juga dapat membantu. Sebuah penelitian mengatakan bahwa orang-orang yang mengambil kursus meditasi delapan minggu meningkatkan kemampuan mereka untuk memusatkan perhatian mereka.

4. Interupsi Elektronik

Konsentrasi bisa terganggu ketika pikiran terinterupsi oleh, misalnya, bunyi pesan singkat, suara peringatan datangnya email. Kita sering merasa perlu segera menjawab email atau pesan singkat setelah kita terima.

Tip agar Anda bisa fokus pada pekerjaan tanpa interupsi elektronik, antara lain tentukan waktu tersendiri untuk memeriksa email setiap hari (bukan terus-menerus); di luar waktu itu tutup program email.

5. Kelelahan

Banyak penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur mengganggu konsentrasi, memori jangka pendek, dan fungsi mental lainnya. Tidur yang cukup, tujuh jam,  akan meningkatkan fokus Anda sepanjang hari.

6. Efek Samping Obat dan Masalah Medis Lainnya

Jika masalah konsentrasi menghambat kemampuan Anda untuk fungsi di tempat kerja atau di rumah, atau jika Anda juga melihat gejala fisik seperti penambahan berat badan atau insomnia, memberi tahu dokter Anda. Kurang konsentrasi bisa berasal dari kondisi seperti ADHD, sleep apnea, depresi, anemia, atau penyakit tiroid. Obat tertentu, seperti yang digunakan untuk mengobati depresi, epilepsi, atau influenza (flu), infeksi, dapat menimbulkan efek samping yang bikin sulit berkonsentrasi.(MB-9)
***

Sumber : KOMPAS


Dilihat sebanyak :
Lihat Artikel Lainnya
Lihat Informasi & Promosi Bisnis
Follow Twitter @MalangBisnisCom















Baca MalangBisnis.com dari mana aja, tersedia versi mobile, Buka dari HP mu...




1 komentar:

tatan mengatakan...

kalo aku biasanya karena kurang tidur kalo gak konsentrasi. maukah bertukar ling dengan blog baruku?

Posting Komentar

 

Membuat Web Langsung Jadi ? INDO9.COM