Kuncinya adalah pada stimulasi otot wajah. Otot-otot tersebut akan terjaga kekenyalannya jika dipijat secara teratur. Dengan demikian, kerutan wajah atau menurunnya bagian sudut mata dapat ditunda.
Rona wajah pun menjadi segar dan
bersemu merah muda karena lancarnya peredaran darah.
Tak perlu repot ke klinik atau salon. Tekniknya cukup mudah untuk dilakukan sendiri. Yang penting, dilakukan secara berkala. Frekuensi yang paling baik adalah 2-3 minggu sekali.
Namun, pijat ini pantang dilakukan jika kondisi wajah Anda berjerawat, mengidap kanker kulit atau penyakit kulit lainnya, serta luka setelah operasi.
1. Usapkan minyak pada kedua telapak tangan. Lakukan gerakan ke arah atas dimulai dari leher lalu dagu, meluncur hingga ke daun telinga dan pipi. Dilanjutkan dengan gerakan seperti menyibak poni yang dimulai dari tengah kening hingga ke pelipis samping.
2. Lakukan gerakan memutar pada bagian dagu, pipi, pelipis dan kening. Lalu letakkan jari telunjuk tepat di bagian atas lubang hidung meluncur hingga ke bagian pangkal alis.
3. Pijat dengan dua jari, dimulai dari bagian bawah mata (di samping batang hidung), tulang pipi, lalu berhenti di depan daun telinga.
4. Lakukan gerakan menyisir perlahan pada dada dengan dua tangan ke arah luar samping (lakukan secara bergantian dari kiri dan kanan). Tekanan pijat boleh sedikit ditambah. Lakukan sekitar 10 kali.
5. Pijat bagian seperti pada gambar di atas dengan gerakan memutar sekitar 20 kali.
6. Menekan titik-titik limfatik dengan posisi jari-jari merapat. Gerakannya seperti mengoles ke satu arah (tidak boleh terlalu keras). Dimulai dari dada, leher, hingga ke daerah belakang telinga. Lakukan 3 kali.
7. Mulai melakukan akupresur. Lakukan dengan jari telunjuk atau tengah, atau jari telunjuk dan tengah sekaligus. Tahan selama 5 detik pada setiap titik. Yang pertama, tekan di bagian pangkal alis dalam.
8. Lakukan di atas alis bagian tengah.
9. Tekan bagian ujung luar alis.
10. Bawa turun jari ke bagian ujung luar mata (hampir ke pelipis).
11. Tepat di bawah kantong mata. Posisi ujung telunjuk atau jari tengah sejajar dengan pupil mata.
12. Bawa turun sedikit ke bawah.
13. Letakkan jari pada ujung luar bibir (di ujung bawah garis senyum).
14. Untuk menemukan titik ini, katupkan rahang kemudian rapatkan geligi. Tonjolan otot akan muncul pada rahang. Relakskan kembali mulut kemudian tekan di tempat menonjolnya otot tadi.
15. Tekan bagian bawah batas tulang pipi. Posisinya sejajar dengan ujung luar alis.
MAKSIMALKAN HASILNYA
Rutinitas pijat wajah ini tidak dapat berdiri sendiri. Maka dari itu, supaya optimal, perawatan (skin care), nutrisi, dan gaya hidup wajib diperhatikan. Tanpa kita sadari, faktor kebiasaan juga memengaruhi timbulnya kerutan. Misalnya, mengerutkan dahi, mengerucutkan mulut atau memicingkan mata.
Kegiatan ini jika dilakukan terus-menerus dalam rentang waktu lama akan menimbulkan garis-garis halus. Meskipun sulit dikendalikan, ada baiknya jika sedikit demi sedikit Anda mengurangi-nya. Triknya, perhatikan ekspresi wajah orang lain, dengan demikian akan lebih mudah untuk diingat dan lebih waspada. (MB-9)
Naskah kiriman Kartini B.S
Sumber : KOMPAS
Lihat Artikel Lainnya
Lihat Informasi & Promosi Bisnis
Follow Twitter @MalangBisnisCom
Baca MalangBisnis.com dari mana aja, tersedia versi mobile, Buka dari HP mu...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar