MALANG-BISNIS.COM - Lupa pakai sunblock karena keburu pingin nyemplung ke kolam renang? Hm... tidak heran kulit Anda menjadi merah dan perih karena terbakar matahari.
Masih banyak orang yang menyepelekan penggunaan sunblock, dan hanya mengkhawatirkan kulit yang menjadi gosong atau belang karena terpapar berjam-jam di bawah matahari. Padahal, kulit yang meradang akibat terpapar matahari juga tak kalah berbahaya.
Anda bisa saja membeli obat-obatan luar untuk mengatasi kulit yang perih dan mengelupas, namun coba dulu obat-obatan alami. Setelah itu, biasakan untuk selalu mengenakan sunblock, termasuk mengulangi pengaplikasiannya setelah Anda berenang beberapa saat.
1. Oleskan lidah buaya. Bila Anda memilih krim antiperadangan yang mengandung lidah buaya, pilih yang tidak berwarna dan tidak diberi parfum. Namun, Lynne C. David, ND, dokter naturopati dari Center for Integrative Medicine di George Washington University Medical Center, Washington, DC, mengatakan bahwa tanaman asli lidah buaya bisa jadi lebih efektif menyembuhkan. Oleskan dagingnya yang mirip gel pada kulit Anda yang meradang.
2. Usap dengan susu. Celupkan kain bersih ke dalam susu dingin dan tempelkan ke area yang terbakar selama 20 menit, demikian saran Hadley C. King, MD, instruktur dermatologi klinis di Weill Cornell Medical College, New York. Pastikan Anda menggunakan seluruh kandungan susu, karena yang berlemak adalah bagian yang justru menenangkan. Aplikasikan kembali setiap 2 - 4 jam.
3. Redakan dengan baking soda. Anda mungkin menggunakan baking soda untuk membersihkan rumah, memanggang roti, atau menghilangkan bau lemari es. Nah, bubuk ini ternyata juga ampuh untuk mengatasi kulit yang terbakar matahari. Larutkan satu sendok makan baking soda ke dalam air untuk membuat bahan pendingin, atau tambahkan 1/2 cangkir ke dalam bathtub yang sudah diisi air hangat. Lalu berendamlah.
4. Coba cuka. Obat sederhana untuk meredakan rasa perih adalah menggunakan cuka yang telah disuling, atau cuka sari apel. Menurut Dr King, memang tidak ada penelitian ilmiah yang membuktikan bahwa bahan-bahan ini memang berkhasiat untuk menyembuhkan, namun tidak ada salahnya dicoba. Celupkan kain atau handuk ke dalam larutan campuran air dan cuka, lalu tempelkan di bagian kulit yang terbakar.
5. Bahan herbal. Tanaman seperti calendula (kerap dijadikan teh atau minyak esensial) atau comfrey dikenal mampu memulihkan jaringan kulit dan memiliki kandungan antiperadangan. Coba cari di toko obat, apakah ada krim yang mengandung dua bahan ini. Bila tidak ada, gunakan kantung celup teh Calendula, basahi, dan tempelkan ke bagian sensitif dari kulit Anda. Biarkan sampai kulit terasa lebih baik. Pilihan lain adalah menggunakan kantong celup teh mint, karena daun mint memang mempunyai kemampuan mendinginkan dan menyingkirkan rasa sakit. Cara lain adalah menyeduh teh Calendula atau mint. Setelah teh dingin, gunakan cotton bud untuk mengisap cairan tersebut dan aplikasikan pada kulit.(MB-56)
Masih banyak orang yang menyepelekan penggunaan sunblock, dan hanya mengkhawatirkan kulit yang menjadi gosong atau belang karena terpapar berjam-jam di bawah matahari. Padahal, kulit yang meradang akibat terpapar matahari juga tak kalah berbahaya.
Anda bisa saja membeli obat-obatan luar untuk mengatasi kulit yang perih dan mengelupas, namun coba dulu obat-obatan alami. Setelah itu, biasakan untuk selalu mengenakan sunblock, termasuk mengulangi pengaplikasiannya setelah Anda berenang beberapa saat.
1. Oleskan lidah buaya. Bila Anda memilih krim antiperadangan yang mengandung lidah buaya, pilih yang tidak berwarna dan tidak diberi parfum. Namun, Lynne C. David, ND, dokter naturopati dari Center for Integrative Medicine di George Washington University Medical Center, Washington, DC, mengatakan bahwa tanaman asli lidah buaya bisa jadi lebih efektif menyembuhkan. Oleskan dagingnya yang mirip gel pada kulit Anda yang meradang.
2. Usap dengan susu. Celupkan kain bersih ke dalam susu dingin dan tempelkan ke area yang terbakar selama 20 menit, demikian saran Hadley C. King, MD, instruktur dermatologi klinis di Weill Cornell Medical College, New York. Pastikan Anda menggunakan seluruh kandungan susu, karena yang berlemak adalah bagian yang justru menenangkan. Aplikasikan kembali setiap 2 - 4 jam.
3. Redakan dengan baking soda. Anda mungkin menggunakan baking soda untuk membersihkan rumah, memanggang roti, atau menghilangkan bau lemari es. Nah, bubuk ini ternyata juga ampuh untuk mengatasi kulit yang terbakar matahari. Larutkan satu sendok makan baking soda ke dalam air untuk membuat bahan pendingin, atau tambahkan 1/2 cangkir ke dalam bathtub yang sudah diisi air hangat. Lalu berendamlah.
4. Coba cuka. Obat sederhana untuk meredakan rasa perih adalah menggunakan cuka yang telah disuling, atau cuka sari apel. Menurut Dr King, memang tidak ada penelitian ilmiah yang membuktikan bahwa bahan-bahan ini memang berkhasiat untuk menyembuhkan, namun tidak ada salahnya dicoba. Celupkan kain atau handuk ke dalam larutan campuran air dan cuka, lalu tempelkan di bagian kulit yang terbakar.
5. Bahan herbal. Tanaman seperti calendula (kerap dijadikan teh atau minyak esensial) atau comfrey dikenal mampu memulihkan jaringan kulit dan memiliki kandungan antiperadangan. Coba cari di toko obat, apakah ada krim yang mengandung dua bahan ini. Bila tidak ada, gunakan kantung celup teh Calendula, basahi, dan tempelkan ke bagian sensitif dari kulit Anda. Biarkan sampai kulit terasa lebih baik. Pilihan lain adalah menggunakan kantong celup teh mint, karena daun mint memang mempunyai kemampuan mendinginkan dan menyingkirkan rasa sakit. Cara lain adalah menyeduh teh Calendula atau mint. Setelah teh dingin, gunakan cotton bud untuk mengisap cairan tersebut dan aplikasikan pada kulit.(MB-56)
ARTIKEL TERKAIT LAINNYA :
***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar