MALANG-BISNIS.com - Bulan puasa mengajarkan kita untuk bisa meluangkan waktu bersama keluarga. Itu mengapa kita selalu menunggu-nunggu ritual yang satu ini. Tapi sebenarnya kebaikan ini tak hanya bisa kita rasakan saat bulan puasa saja.
Coba jaga kehangatan keluarga yang sudah ada dengan membuat ritual berolahraga bersama. Agar ritual berolahraga tak sekadar beraktivitas bersama, lakukanlah persiapan berikut ini:
Tetapkan target sehat keluarga. Mulailah dari target yang sederhana, misalnya olahraga agar terhindar dari serangan virus influenza saat pancaroba atau bisa juga untuk membuat seluruh anggota kita memiliki tubuh proporsional.
Tuliskan target tersebut bersama-sama dan buatlah strategi apa yang akan kita lakukan bersama-sama. Jika memang dirasa perlu, sediakan juga alat bantu seperti alat bantu seperti pedometer, timbangan badan, atau buku catatan aktivitas fisik. Lalu tulis pada papan besar, strategi apa saja yang sudah berhasil kita lakukan bersama. Ini akan memotivasi kita untuk tetap semangat, plus mengingatkan diri untuk melakukannya bersama-sama, bukan sekadar mencapai target pribadi.
Setelah berhasil memenuhi target, jangan segan-segan untuk memberikan penghargaan pada seluruh anggota keluarga. Jika keluarga kita suka dengan acara makan-makan, maka ini bisa menjadi reward menarik. Tapi ingat, pilihlah restoran yang menyajikan menu-menu sehat. Ini juga akan membentuk persepsi baru dalam keluarga kita, bahwa makan sehat adalah ritBulan puasa mengajarkan kita untuk bisa meluangkan waktu bersama keluarga. Itu mengapa kita selalu menunggu-nunggu ritual yang satu ini. Tapi sebenarnya kebaikan ini tak hanya bisa kita rasakan saat bulan puasa saja.
Coba jaga kehangatan keluarga yang sudah ada dengan membuat ritual berolahraga bersama. Agar ritual berolahraga tak sekadar beraktivitas bersama, lakukanlah persiapan berikut ini:
Tetapkan target sehat keluarga. Mulailah dari target yang sederhana, misalnya olahraga agar terhindar dari serangan virus influenza saat pancaroba atau bisa juga untuk membuat seluruh anggota kita memiliki tubuh proporsional.
Tuliskan target tersebut bersama-sama dan buatlah strategi apa yang akan kita lakukan bersama-sama. Jika memang dirasa perlu, sediakan juga alat bantu seperti alat bantu seperti pedometer, timbangan badan, atau buku catatan aktivitas fisik. Lalu tulis pada papan besar, strategi apa saja yang sudah berhasil kita lakukan bersama. Ini akan memotivasi kita untuk tetap semangat, plus mengingatkan diri untuk melakukannya bersama-sama, bukan sekadar mencapai target pribadi.
Setelah berhasil memenuhi target, jangan segan-segan untuk memberikan penghargaan pada seluruh anggota keluarga. Jika keluarga kita suka dengan acara makan-makan, maka ini bisa menjadi reward menarik. Tapi ingat, pilihlah restoran yang menyajikan menu-menu sehat. Ini juga akan membentuk persepsi baru dalam keluarga kita, bahwa makan sehat adalah ritual makan nikmat dengan menyenangkan.
Atau bisa juga dengan membeli alat olahraga baru yang bisa dipakai secara bergantian. “Apapun hadiah yang kita berikan, pilihlah yang mendukung gaya hidup sehat yang ingin kita terapkan, sehingga kita bisa konsisten menjaga target sehat keluarga,” ucap Celia Keibler, pendiri Funfit yang adalah fitness center khusus keluarga. Funfit sendiri pernah mendapatkan penghargaan sebagai salah satu fitness center keluarga terbaik di Amerika.
Dan setelah berhasil pada satu target, Keibler menambahkan, buatlah target baru. Agar tantangannya semakin terasa, Keibler menyarankan kita melengkapinya dengan target makan sehat. “Jangan lupa untuk memasukkan reward baru, sebab biasanya target visual seperti ini akan lebih memotivasi.”
Tapi jika kita belum berhasil sampai pada garis finish, Keibler mengingatkan untuk tidak berhenti berusaha. Dan orang tua adalah sumbu motivasi yang bisa membuat seluruh anggota keluarga yakin bahwa semuanya bisa dicapai dengan sempurna. “Evaluasi bersama dan buatlah strategi baru. Intinya, jangan pernah menyerah dan lakukanlah ini sebagai satu keluarga besar!” (MB-21)
***
***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar